Assalamaulaikum sahabat santri semua.. jumpa lagi dengan saya. semoga para santri semua senantiasa berada dalam Rohmah, dan Hidayan-Nya, amiin.
pfiuhh,, masa-masa ujian ini kang,, mbak,,, saya yang saat ini berada di bangku kuliah, sedang menjalani UAS, mohon do'anya,, semoga lancar, dan mendapatkan hasil yang membanggakan bagi kedua orang tua, amiin.
ok kang,,, mbak,,
kali ini saya akan mengajak anda bersantai sejenak, hitung-hitung refreshing disela ujian, hehehe...
pernah suatu ketika saya membaca sebuah postingan di salah satu grup WA, kiriman dari seorang dosen yang didalamnya menyebutkan anekdot, (atau mungkin sesuai dengan kenyataannya, entahlah. hahaha,,)
jadi begini, disebutkan bahwa ada berbagai jenis mahasiswa ketika dia ujian, diantaranya adalah;
1. Mahasiswa Idealis.
Mahasiswa jenis ini, biasanya menjadi panutan dalam kelas. Dia terlahir sebagai mahasiswa yang rata-rata berotak encer. Mereka ini yang biasanya "mendadak tuli" ketika ujian. tapi menjadi normal lagi ketika mendengar ajakan ngopi dikantin, kan aneh?
mahasiswa jenis ini suka sekali melakukan segaala sesuatu secara prosedural. ini itu harus sesuai dengan aturan yang berlaku, baginya Aturan dalah harga mati. ketika ujian dilarang pinjam-meminjam alat tulis itu dilarang, maka ia akan membawa sendiri semua alat tulis yang ia perlukan. dan apabila sudah mencapai ke tahap "dilarang contek-mencontek" maka dia bisa menjadi orang asing dalam kehidupan kita. nyebelin memang, bagi sebagian orang yang suka "mengharap adanya ilham" karena tidak belajar sebelumnya. ahh,, sudahlah. hak dia, haha
2. Mahasiswa Novelis.
Mahasiswa jenis ini suka sekali memenuhi lembar jawaban dengan berjibun tulisan, yang sebenarnya kita tidak tahu apa sebenarnya yang ia tulis. memang jawaban yang ditanyakan, atau karangan? haha,,, entahlah. itu asasi dia, toh, kita bukan yang mendikte dia, dan juga bukan yang akan mengkoreksi hasil ujiannya.
namun negatifnya adalah dia merasa pesimis dengan sesuatu yang singkat, karena menurutnya jawaban yang panjang lebar adalah yang paling benar. jadi saat teman yang lain cukup dengan satu lembar jawaban, maka mungkin saja dia membutuhkan lebih banyak lagi, untuk menyelesakan novelnya, ups... jawabannya.
3. Mahasiswa Gaib.
ini adalah jenis mahasiswa yang memiliki ilmu kanuragan yang tinggi, entah dulu dia berguru kepada siapa, dan bertapa seberapa lama, tapi yang jelas dia mampu mengisi penuh semua absensi kelas dan hadir ketika ujian, meskipun dalam prakteknya tidak pernah masuk. Waau... emejing.
Mungkin saja dia sudah datang tanpa sepengetahuan kita, dan menyaar menjadi meja kuliah, atau papan tulis, atau bahkan penghapus papan tulis. Kebayang kan,,, ketika dosen menghapus tulisan di papan tulis tiba-tiba si mahasiswa ini mendadak kembali ke bentuk asalnya. hiii,,,,
4. Mahasiswa Penipu
Aneh sih dengan namanya, seakan menjustifikasi bahwa dia seorang penipu. Sebenarnya bukan begitu, namun ini kaitannya dengan ujian. Ketika mahasiswa ini ujian, dia akan menampakkan apa yang tampak dari mahasiswa pada umunya. Dia ibarat bunglon, yang dengan mudahnya berbaur dengan lingkungan sekitarnya. Ketiksa teman-temannya belum belajar sebelumnya, maka ia akan menampakkan wajah tanpa dosa dengan sedikit improvisasi bahwa ia juga belum belajar, padahal sudah pasti dia sudah menguasai materi tersebut. Menyebalkan nggak sih...? kita yang merasa PD dengan jawaban yang akan kita tulis nanti, dengan merasa bahwa apapun jawaban kita nanti paling tidak tidak akan jauh berbeda salah-benarnya dengan jawaban teman kita. namun kita akan kaget, dan memaki-maki dalam hati bila nanti kenyataannya nilai dia jauh lebih bagus. hu,,hu.. hu...
huahhhhhh,,, maaf,, sementara ini aja dulu. kapan-kapan kita lanjut lagi. oiya... btw .. kalian ada yang masuk kedalam kriteria ini ndak kang,, mbak,, hahaha...
ok,, maaf.. sampai disiini saja dulu,, besok masih ujian,, daa
wassalamalaikum....
Aneh sih dengan namanya, seakan menjustifikasi bahwa dia seorang penipu. Sebenarnya bukan begitu, namun ini kaitannya dengan ujian. Ketika mahasiswa ini ujian, dia akan menampakkan apa yang tampak dari mahasiswa pada umunya. Dia ibarat bunglon, yang dengan mudahnya berbaur dengan lingkungan sekitarnya. Ketiksa teman-temannya belum belajar sebelumnya, maka ia akan menampakkan wajah tanpa dosa dengan sedikit improvisasi bahwa ia juga belum belajar, padahal sudah pasti dia sudah menguasai materi tersebut. Menyebalkan nggak sih...? kita yang merasa PD dengan jawaban yang akan kita tulis nanti, dengan merasa bahwa apapun jawaban kita nanti paling tidak tidak akan jauh berbeda salah-benarnya dengan jawaban teman kita. namun kita akan kaget, dan memaki-maki dalam hati bila nanti kenyataannya nilai dia jauh lebih bagus. hu,,hu.. hu...
huahhhhhh,,, maaf,, sementara ini aja dulu. kapan-kapan kita lanjut lagi. oiya... btw .. kalian ada yang masuk kedalam kriteria ini ndak kang,, mbak,, hahaha...
ok,, maaf.. sampai disiini saja dulu,, besok masih ujian,, daa
wassalamalaikum....